Selasa, 21 Februari 2012
Materi Siswa Empat
Materi siswa empat terdiri dari jurus toya, yang meliputi:
Pegangan
Pegangan siap
Pegangan bebas
Pegangan katak
Pegangan mawar layu dalam
Pegangan mawar layu luar
Pegangan katak - mawar
Pegangan mawar kembar
Pegangan sendi
Pegangan rajawali luar
Pegangan rajawali dalam
Pegangan rajawali putar
Pegangan naga
Putaran
Putaran pinggang
Putaran leher
Putaran bahu pinggang
Putaran bahu
Putaran depan dada
Putaran angka delapan
Putaran angka delapan terbalik
Putaran dua tangan
Jurus Dasar Toya
Katak Melempar Tubuh
Bunga Mawar Mekar
Bunga Mawar Layu
Rajawali
Naga
Kelompok Jurus Dasar Toya
Katak
Bunga Mawar Mekar
Bunga Mawar Layu
Rajawali
Naga Terbang
Teknik Praktis
Setelah menyelesaikan materi tingkat 4, selanjutnya diuji kelayakannya untuk naik ke tingkar kader dasar
Pegangan
Pegangan siap
Pegangan bebas
Pegangan katak
Pegangan mawar layu dalam
Pegangan mawar layu luar
Pegangan katak - mawar
Pegangan mawar kembar
Pegangan sendi
Pegangan rajawali luar
Pegangan rajawali dalam
Pegangan rajawali putar
Pegangan naga
Putaran
Putaran pinggang
Putaran leher
Putaran bahu pinggang
Putaran bahu
Putaran depan dada
Putaran angka delapan
Putaran angka delapan terbalik
Putaran dua tangan
Jurus Dasar Toya
Katak Melempar Tubuh
Bunga Mawar Mekar
Bunga Mawar Layu
Rajawali
Naga
Kelompok Jurus Dasar Toya
Katak
Bunga Mawar Mekar
Bunga Mawar Layu
Rajawali
Naga Terbang
Teknik Praktis
Setelah menyelesaikan materi tingkat 4, selanjutnya diuji kelayakannya untuk naik ke tingkar kader dasar
Materi Siswa Tiga
Materi Siswa Tiga terdiri dari :
Jurus
Jurus Harimau
Jurus Rajawali
Jurus Merpati
Jurus Lembu Jantan
Salam Tapak Suci
Teknik Praktis
Gabungan Jurus Dasar
Setelah menyelesaikan pendidikan siswa 3, selanjutnya diadakan uji kelayakan untuk naik ketingkat 4
Jurus
Jurus Harimau
Jurus Rajawali
Jurus Merpati
Jurus Lembu Jantan
Salam Tapak Suci
Teknik Praktis
Gabungan Jurus Dasar
Setelah menyelesaikan pendidikan siswa 3, selanjutnya diadakan uji kelayakan untuk naik ketingkat 4
Materi Kader Dasar (LKPTS)
Selama ini belum terdapat materi resmi
dari Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah untuk tingkat Kader
Dasar, Kader Muda, Kader Madya, Kader Kepala, maupun Kader Utama.
Dikarenakan ketiadaan materi
resmi dari PPTS tersebut, PIMDA 1 Tapak Suci Kota Yogyakarta membuat
sendiri materi kader dasar yaitu:
RAGAWI
Seluruh materi tingkat siswa
Pemberian
seluruh materi siswa ini dimaksudkan agar kader tidak pernah lupa
dengan materi yang telah diperoleh dan juga untuk "menyamakan" kembali
baik bentuk maupun fungsi dari jurus tersebut.
Senjata (tiap angkatan bisa berbeda jenis senjata yang diberikan)
KESEHATAN OLAH RAGA
Materi
kesehatan olah raga lebih dititik beratkan pada penanganan cedera
akibat latihan maupun tanding, seperti memar terkena benturan, terkilir,
kemaluan terkena serangan dll.
AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN
Materi ini dikemas dalam bentuk BA (Baitul Arqom) dengan pemateri dari Pimpinan Muhammadiyah baik tingkat daerah maupun wilayah.
PERWASITAN
Materi
perwasitan diberikan agar kader yang kelak menjadi pelatih bisa tahu
dan faham akan peraturan-peraturan pertandingan, dengan demikian
kader/pelatih bisa mengarahkan anak didiknya untuk mencapai prestasi
yang lebih baik. Materi perwasitan yang diberikan terdiri dari
Perwasitan IPSI dan Perwasitan Tapak Suci.
KEPELATIHAN
Materi
kepelatihan diberikan agar kelak ketika telah menduduki kader muda atau
telah menjadi pelatih, bisa melatih dengan teknik kepelatihan yang
baik. Disadari atau tidak di lapangan sangat banyak kader yang telah
menjadi pelatih, tetapi kemampuan melatihnya masih sangat minim, bukan
dari sisi keilmuannya tetapi lebih pada sisi teknik menyampaikan materi.
UJIAN
Ujian
di sini sama halnya dengan ujian di tingkat siswa, semua materi
diujikan baik secara tertulis maupun praktek. Yang membedakan dengan
ujian siswa hanyalah pada praktek lapangan. Peserta LKPTS dicoba
dihadapkan dengan kondisi lapangan sesungguhnya.
Senin, 20 Februari 2012
SEJARAH TAPAK SUCI
pencak silat merupakan tradisi dan
warisan asli Indonesia, sehingga pencak silat sudah "mendarah daging" di
masyarakat Indonesia. Pencak silat yang berkembang di Indonesia
memiliki banyak aliran dengan berbagai ciri khasnya masing-masing. Tapak
Suci sebagai salah satu aliran pencak silat juga memiliki ciri khas
yang menunjukkan identitas "kediriannya".
Tapak Suci lahir pada tanggal 31
Juli 1963 di Kampung Kauman, Yogyakarta. Namun kelahiran Tapak Suci
juga tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjangnya. Pada zaman dulu
terdapat dua pendekar bersaudara kakak beradik, yaitu M. Wahib dan A.
Dimiyati, dua orang ini kemudian belajar ilmu pencak silat ke berbagai
perguruan silat dan juga kepada pendekar-pendekar yang ada saat itu. KH
Busyro Syuhada, seorang pendekar yang disegani, yang memilki ilmu pencak
silat aliran Banjaran adalah salah seorang guru dari M. Wahib dan A.
Dimiyati, yang dikemudian hari mewarnai ilmu pencak silat kedua pendekar
kakak beradik ini.
M. Wahib dan A. Dimiyati
kemudian pada tahun 1925 mendirikan sebuah perguruan silat yang
dinamakan Perguruan Cikauman yang berlokasi di Kampung Kauman,
Yogyakarta. Perguruan Cikauman banyak melahirkan pendekar-pendekar muda,
salah satunya adalah M. Syamsudin. Setelah dinyatakan lulus dai
Perguruan Cikauman, M. Syamsudin diizinkan mendirikan perguruan silat
yang diberi nama Seranoman pada tahun 1930 yang juga berada di Kauman.
Dari Perguruan inilah kemudian lahir seorang pendekar angkatan ke-6
bernama M. barie Irsyad. Tidak seperti murid-murid lainnya, yang ketika
lulus diizinkan mendirikan perguruan silat, tetapi M. Barie Irsyad
justru berlatih kepada pendekar yang lebih tinggi dan kemudian sampailah
M. Barie Irsyad belajar kepada pendiri Perguruan Cikauman, M. Wahib dan
A. Dimiyati.
Setelah menuntaskan ilmunya di
Perguruan Cikauman, kemudian M. Barie Irsyad mendirikan perguruan silat
yang diberi nama Kosegu pada tahun 1951. Atas desakan murid-murid dari
Perguruan Kosegu inilah inisiatif untuk menggabungkan semua perguruan
silat yang sealiran dimulai, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi
perpecahan dan persaiangan yang kurang baik sesama perguruan yang
memiliki ilmu satu aliran. Akhirnya pada tahun 1963 desakan itu semakin
kuat, nemun mendapat tentangan dari para ulama Kauman dan para pendekar
tua yang merasa dilangkahi. Dengan pendekatan yang intensif dan dengan
berbagai pertimbangan, akhirnya penyatuan perguruan silat yang sealiran
bisa terwujud, dan diberi nama Tapak Suci.
Pada sidang Tanwir Muhammadiyah
tahun 1967, Tapak Suci ditetapkan menjadi organisasi otonom di
lingkungan Muhammadiyah, oleh karena itu sejak ditetapkan pada sidang
tanwir tersebut, nama Tapak Suci menjadi Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Sebagai organisasi otonom, Tapak Suci menjadi salah satu ujung tombak
dakwah yang dijalankan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.
Sebelumnya jurus-jurus yang ada diberinama dengan nomor urut, yaitu jurus 1, jurus 2, dst. Namun setelah Tapak Suci lahir jurus-jurus yang
ada diberi nama dengan nama tumbuhan dan hewan. maksud dari pemberian
nama dengan menggunakan nama tumbuhan dan hewan adalah agar kita selalu
ingat akan kebesaran Allah SWT yang berkuasa menciptakan segala makhluk,
selain itu juga mengandung maksud bahwa Jurus tapak Suci yang kosong
seperti halnya tumbuhan dan hewan yang hanya memiliki naluri dan nafsu.
Untuk itu Tapak Suci yang dikembangkan diisi dengan nilai-nilai yang
bersumber dari Al-Qur'an dan Hadist.
disarikan dari berbagai sumber
Materi Siswa Dua
Sikap Awal
Sikap Bunga Mawar
Sikap Katak
Sikap Rajawali
Sikap Naga
Sikap Lembu Jantan
Sikap Merpati
Sikap Ikan Terbang
Sikap Harimau
catatan: semua sikap dilakukan dengan dua bentuk, yaitu sikap kelit dan sikap slewah
Kelompok Jurus Dasar
Naga Terbang
Rajawali Mengibas Sayap
Lembu Jantan
Harimau Membuka Jalan
Harimau Menutup Jalan
Benturan Harimau
Jurus
Bunga Mawar
Katak Melempar Tubuh
Naga
Ikan Terbang
Gabungan Jurus Dasar
Teknik Praktis
Setelah menyelesaikan materi siswa dua, kemudian adakan uji kelayakan untuk naik tingkat 3
Sikap Bunga Mawar
Sikap Katak
Sikap Rajawali
Sikap Naga
Sikap Lembu Jantan
Sikap Merpati
Sikap Ikan Terbang
Sikap Harimau
catatan: semua sikap dilakukan dengan dua bentuk, yaitu sikap kelit dan sikap slewah
Kelompok Jurus Dasar
Naga Terbang
Rajawali Mengibas Sayap
Lembu Jantan
Harimau Membuka Jalan
Harimau Menutup Jalan
Benturan Harimau
Jurus
Bunga Mawar
Katak Melempar Tubuh
Naga
Ikan Terbang
Gabungan Jurus Dasar
Teknik Praktis
Setelah menyelesaikan materi siswa dua, kemudian adakan uji kelayakan untuk naik tingkat 3
Materi Siswa Satu
Materi siswa satu merupakan kelanjutan dari materi Siswa Dasar, yaitu:
Jurus Dasar:
Tapukan Harimau
Kibasan Harimau
Benturan Harimau
Harimau Menggoyang Ekor
Merpati Mengibas Sayap
Merpati Menggoyang ekor
Sambaran Merpati
Pagutan Merpati
Pagutan Naga
Sambaran Naga
Patukan Naga Berbisa
Tajian Naga
Gigitan Naga Berbisa
Tandukan Naga Jantan
Sabetan Ikan Terbang
Ikan Terbang Menerjang Sarang
Langkah
Langkah Paku-Paku
Langkah Segi Tiga
Langkah Segi Empat
Kelompok Jurus Dasar
Bunga Mawar Mekar
Bunga Mawar Layu
Katak Melempar Tubuh
Merpati Mengibas Sayap
Ikan Terbang Menggoyang Sirip
Ikan Terbang Menjulang Keangkasa
Ikan Terbang Menerjang Sarang
Gabungan Jurus Dasar
Teknik Praktis
Setelah menyelesaikan materi siswa 1, selanjutnya siswa diuji kelayakannya untuk naik ke tingkat 2
Jurus Dasar:
Tapukan Harimau
Kibasan Harimau
Benturan Harimau
Harimau Menggoyang Ekor
Merpati Mengibas Sayap
Merpati Menggoyang ekor
Sambaran Merpati
Pagutan Merpati
Pagutan Naga
Sambaran Naga
Patukan Naga Berbisa
Tajian Naga
Gigitan Naga Berbisa
Tandukan Naga Jantan
Sabetan Ikan Terbang
Ikan Terbang Menerjang Sarang
Langkah
Langkah Paku-Paku
Langkah Segi Tiga
Langkah Segi Empat
Kelompok Jurus Dasar
Bunga Mawar Mekar
Bunga Mawar Layu
Katak Melempar Tubuh
Merpati Mengibas Sayap
Ikan Terbang Menggoyang Sirip
Ikan Terbang Menjulang Keangkasa
Ikan Terbang Menerjang Sarang
Gabungan Jurus Dasar
Teknik Praktis
Setelah menyelesaikan materi siswa 1, selanjutnya siswa diuji kelayakannya untuk naik ke tingkat 2
Minggu, 19 Februari 2012
Materi Siswa Dasar
Materi Tingkat Dasar (Siswa Dasar):
Tradisi Tapak Suci:
Sikap Siap
Sikap Duduk
Sikap Hormat
Beroda
Ikrar Anggota
Kuda-Kuda:
Sebaris
Dua Baris
Jurus Dasar:
Jurus Dasar Katak Melempar Tubuh
Jurus Dasar Naga Terbang
Jurus Dasar Mawar Mekar
Jurus Dasar Mawar Layu
Jurus Dasar Belitan Tangkai Mawar
Jurus Dasar Rajawali Mengibas Sayap
Jurus Dasar Ikan Terbang Menggoyang Sirip
Jurus Dasar Ikan Terbang Menjulang Angkasa
Jurus Dasar Harimau Membuka Jalan
Jurus Dasar Harimau Menutup Jalan
Jurus Dasar Terkaman Harimau
Hindaran
Harimau Tidur
Harimau Lapar Meliuk Diri
Tangkai Tertiup Angin 1/2 tubuh
Tangkai Mawar Tertiup Angin 1 tubuh
Rajawali Terbang
Langkah
Langkah Lipat
Langkah Silang
Langkah Menggeser
Langkah Dedet
Langkah Menggulung
Langkah Memutar
Sikap Balik
Sikap Balik 1
Sikap Balik 2
Sikap Balik 3
Sikap Balik 4
Sikap Balik 5
Sikap Balik 6
Setelah menyelesaikan pendidikan siswa dasar, siswa diuji kelayakannya untuk naik ketingkat 1
mas trus kasih juga biodata dan bigrafi dari sang pencipta jurus jurus tapak suci
BalasHapusbiar lebih paham
#murid @LKPTS PDM magelang